Jumat, 18 September 2009

Vasektomi

Vasektomi

Sterilisasi pada Pria sebenarnya lebih mudah dan tidak menyebabkan efek samping yang ditakutkan kaum Pria misalnya hilang libido dan disfungsi ereksi. Yang dilakukan adalah mencegah Spermatozoa yg diproduksi oleh buah zakar / testes bercampur dengan air mani / sperma, sehingga tidak akan terjadi pembuahan.



Prosedurnya sangat mudah. Pasien datang tanpa harus puasa. Daerah buah zakar akan dicukur dan dicuci dengan cairan betadine. Dokter akan mencari saluran sperma / duct. deferens lalu dibius lokal dengan lidocain. Setelah baal maka dilakukan incisi lalu duct. deferens ditarik keluar dan dipotong secukupnya serta diikat agar tidak menyambung kembali dikemudian hari. Tentu dilakukan pada sisi kiri dan kanan.
Setelah operasi dianjurkan untuk banyak keluarkan air mani agar cepat steril.
Yang paling baik adalah pemeriksaan sperma setelah 1 bulan. Jika sperma sudah tidak ditemukan Spermatozoa maka baru dinyatakan steril.


Vasektomi di negara Eropa spt Belanda banyak dilakukan setiap hari dan mereka lebih rela daripada Istrinya yang harus menderita kembali setelah melahirkan.
Jadi Vasektomi itu bukan Kastrasi atau Kebiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar