Kamis, 24 September 2009

Kencing Darah

Hematuria

Kencing berdarah sangat menakutkan Pasien karena takut darah jadi habis, takut ada kanker dan takut ada batu Ginjal dll. Bahayanya adalah kencing berdarah ini kadang berhenti dengan sendirinya sehingga Pasien merasa sembuh dan tidak konsultasi dengan Dokter. Hematuria (kencing darah) ada yang menyebabkan rasa sakit misalnya infeksi saluran kemih, batu kandung kemih atau karena Prostat. Bila penyebabnya kanker kandung kemih malah tidak menimbulkan rasa sakit. Bahaya !
Apa yang harus dilakukan ? Yang utama adalah periksa urin sedimen atau urin rutin. Bila hasilnya hanya ada butir darah merah (eritrosit) maka ini bisa disebabkan oleh batu, Prostat, kanker kandung kemih, Ginjal yang bocor (glomerulonefritis) atau karena Ginjal yang mobil.
Bila ada butir darah putih (leukosit) dan bakteri didalam urin maka ini berarti infeksi.
Selanjutnya perlu dilakukan pemeriksaan USG Ginjal dan kandung kemih serta foto rontgen perut (x-abdomen) untuk melihat tumor, batu atau sumbatan (hidronefrosis)

 

Fig.1 USG menunjukan batu ginjal (lihat shadow)






Fig. 2 USG menunjukan tumor kandung kemih


Berdasarkan hasil dari USG / X-BNO maka akan ada pemeriksaan lebih lanjut yang lebih akurat misalnya : IVP , CT scan, MRI atau Sistoskopi / URS (teropong)





                 Fig.3 MRI menunjukan tumor ginjal bgn bawah









Karena itu, bila ada kelainan jangan ragu untuk dibicarakan dengan Dokter, lebih baik ketahuan tidak ada apa2 daripada terlambat. Lebih dini adalah lebih baik. 

1 komentar:

  1. apa kabar Dr.Bernard?saya Sigit Nugroho yang dulu jadi MR SOHO Bogor....semoga masih ingat sama saya.
    kagum dg artikel2 Dokter di blog ini,dermawan membagikan pengetahuan untuk kasus2 di Urologi dengan bahasa yang mudah di mengerti.
    semoga terus sukses,sehat dan berbahagia ya Dok.

    BalasHapus