Jumat, 25 September 2009

Testes

Testes

Testes atau buah peler ada didalam kantung Scrotum (buah zakar). Sebuah tanda kejantanan. Organ ini mempunyai banyak pembuluh darah dan sangat sensitif. Banyak kelainan / penyakit yg dapat timbul di organ ini, misalnya:
  • Keganasan  - Seminoma/Non-seminoma
  • Jinak           - Spermatokele, Hidrokele, Varikokele
  • Kongenital  - Hernia
  • Infeksi         - Epididymo-orkitis (bakteri/virus)
  • Akut            - Torsio (keputar sendiri)


  Fig.1 Kanker testis
Terapi adalah cara operatif (inguinal orchidektomi) dan bila perlu juga diberikan chemoterapi atau radiasi. Jangan lupa periksa tumor marker alfa foeto protein dan beta HCG.







Fig.2 Gambaran Spermatokele dan Hidrokele
Terapi dengan cara operatif (bila ada gangguan)






Fig.3 Gambaran Varikokele
Terapi dengan cara ligasi vena spermatika interna (bila ada keluhan dan
infertilitas)  







 

Fig.4 Gambaran torsio testis, terputar 180 derajat
Terapi dengan cara retorsi dan fiksasi (orchidopexi) secepatnya, bila sudah 
lewat dari 4 jam dan tampak nekrotik maka lebih baik diangkat (orchidektomi)






Pada kasus infeksi, urin sedimen jelas ada lekosit/bakteri, maka Pasien perlu mendapatkan anti biotik. Bila pembesaran Testes bersamaan/setelah infeksi kelenjar Parotis (gondongan) maka Pasien perlu istirahat dan kadang diberikan antibiotik sebagai profilaksis.
Sebagai peringatan, bila buah zakar membesar dan tidak terasa sakit, maka kita harus lebih hati2 karena kemungkinan besar ini disebabkan oleh kanker.
                                                                                                                                                                                                                            


                                                                                        

Kamis, 24 September 2009

Kencing Darah

Hematuria

Kencing berdarah sangat menakutkan Pasien karena takut darah jadi habis, takut ada kanker dan takut ada batu Ginjal dll. Bahayanya adalah kencing berdarah ini kadang berhenti dengan sendirinya sehingga Pasien merasa sembuh dan tidak konsultasi dengan Dokter. Hematuria (kencing darah) ada yang menyebabkan rasa sakit misalnya infeksi saluran kemih, batu kandung kemih atau karena Prostat. Bila penyebabnya kanker kandung kemih malah tidak menimbulkan rasa sakit. Bahaya !
Apa yang harus dilakukan ? Yang utama adalah periksa urin sedimen atau urin rutin. Bila hasilnya hanya ada butir darah merah (eritrosit) maka ini bisa disebabkan oleh batu, Prostat, kanker kandung kemih, Ginjal yang bocor (glomerulonefritis) atau karena Ginjal yang mobil.
Bila ada butir darah putih (leukosit) dan bakteri didalam urin maka ini berarti infeksi.
Selanjutnya perlu dilakukan pemeriksaan USG Ginjal dan kandung kemih serta foto rontgen perut (x-abdomen) untuk melihat tumor, batu atau sumbatan (hidronefrosis)

 

Fig.1 USG menunjukan batu ginjal (lihat shadow)






Fig. 2 USG menunjukan tumor kandung kemih


Berdasarkan hasil dari USG / X-BNO maka akan ada pemeriksaan lebih lanjut yang lebih akurat misalnya : IVP , CT scan, MRI atau Sistoskopi / URS (teropong)





                 Fig.3 MRI menunjukan tumor ginjal bgn bawah









Karena itu, bila ada kelainan jangan ragu untuk dibicarakan dengan Dokter, lebih baik ketahuan tidak ada apa2 daripada terlambat. Lebih dini adalah lebih baik. 

Jumat, 18 September 2009

Vasektomi

Vasektomi

Sterilisasi pada Pria sebenarnya lebih mudah dan tidak menyebabkan efek samping yang ditakutkan kaum Pria misalnya hilang libido dan disfungsi ereksi. Yang dilakukan adalah mencegah Spermatozoa yg diproduksi oleh buah zakar / testes bercampur dengan air mani / sperma, sehingga tidak akan terjadi pembuahan.



Prosedurnya sangat mudah. Pasien datang tanpa harus puasa. Daerah buah zakar akan dicukur dan dicuci dengan cairan betadine. Dokter akan mencari saluran sperma / duct. deferens lalu dibius lokal dengan lidocain. Setelah baal maka dilakukan incisi lalu duct. deferens ditarik keluar dan dipotong secukupnya serta diikat agar tidak menyambung kembali dikemudian hari. Tentu dilakukan pada sisi kiri dan kanan.
Setelah operasi dianjurkan untuk banyak keluarkan air mani agar cepat steril.
Yang paling baik adalah pemeriksaan sperma setelah 1 bulan. Jika sperma sudah tidak ditemukan Spermatozoa maka baru dinyatakan steril.


Vasektomi di negara Eropa spt Belanda banyak dilakukan setiap hari dan mereka lebih rela daripada Istrinya yang harus menderita kembali setelah melahirkan.
Jadi Vasektomi itu bukan Kastrasi atau Kebiri.

Kamis, 17 September 2009

Green Light laser untuk penyumbatan prostat jinak

-->
GreenLight Laser
Pria yang memasuki usia 50 tahun biasanya mulai merasa takut susah kencing apalagi kalau dokter keluarga atau pada medical check-up dinyatakan ada pembesaran Prostat. Tidak perlu cemas karena membesar itu tidak berarti akan susah kencing. Sebenarnya permasalahan itu lebih berhubungan dengan kekenyalan kelenjar Prostat dan kekuatan otot kandung kemih. Otot polos yang ada dalam kelenjar Prostat menjadi tidak elastic lagi karena factor hormone, makanan, stress dan tentunya factor turunan. Penderita Diabetes, pasca Stroke, pengguna obat Parkinson/Asma bisa menderita lemah otot kandung kemih. Obat Flu yang mengandung Fenilpropanolamin juga bisa membuat seseorang susah berkemih.
Pemeriksaan yang paling menentukan adalah pemeriksaan pancaran kencing (uroflow) dan sisa kencing.




Fig.1 Pancaran kencing (max flow rate) normal adalah 15 ml/detik 


Bila pengobatan tidak berhasil maka tindakan selanjutnya adalah cara operatif/teropong, salah satu pilihan adalah  dengan alat GreenLight laser (PVP) yang dengan energi tinggi akan menguapkan kelenjar Prostat sehingga terbentuk saluran/kanal lebar yang memperlancar aliran air seni. Sinar dari laser ini hanya diserap oleh Hemoglobin yang ada dalam pembuluh darah kelenjar Prostat dan prosedur menggunakan cairan NaCl 0.9% sehingga tidak mengakibatkan keracunan air.  Photoselective Vaporization Prostate menjadi pilihan karena lebih aman dan nyaman dalam arti:  lebih tidak berdarah, lebih tidak sakit, pasang kateter lebih singkat sehingga pada umumnya Pasien dirawat cukup 1 malam. Yang lebih penting, GreenLight laser tidak mengakibatkan disfungsi ereksi.

Fig.2 Suasana dalam kamar laser . Pasien mengikuti prosedur melalui layar  monitor


    
Fig.3 Sebelum PVP










Fig.4 Sesudah PVP

Rabu, 16 September 2009

Batu ginjal dan saluran kemih



Batu ginjal dan saluran kemih


Mengapa seseorang bisa menderita penyakit batu ginjal. Tentu ada banyak penyebab, bukan saja didaerah tropis tetapi juga di Eropa. Kekurangan cairan karena kurang minum atau banyak berkeringat bisa menyebabkan kristalisasi di organ ginjal. Karena jenis pekerjaan atau keadaan kita yang tidak cukup pergerakan bisa menimbulkan pengendapan kristal di ginjal. Penyebab lainnya adalah mengkonsumsi berlebihan makanan atau minuman yang banyak mengandung Calcium(susu, keju), Oxalat (teh, coklat), Fosfat (sayur) dan asam Urat (jeroan, kacang, babi, seafood). Bila tubuh kita kekurangan zat penghambat / inhibitor seperti asam Sitrat (jeruk nipis / lemon), maka keadaan ini juga bisa menimbulkan kristal yang tak larut.
Bahayanya adalah, sakit pinggang atau kolik karena batu ginjal / ureter hanya dirasakan beberapa hari saja, lalu akan menghilang dengan sendirinya (tubuh kita mengeluarkan zat anti sakit yaitu endomorfin dan anti-prostaglandin), si pasien berpikir bahwa batunya sudah keluar ternyata batu itu masih ada dan akan perlahan-lahan merusak sel ginjal. Sering kali pada air seni penderita batu ginjal pun tidak ditemukan kelainan.
Bagaimana penyembuhannya ? Bila batu itu sangat kecil
(4 mm) dan ginjal yang berfungsi normal, maka dengan banyak minum dan bergerak, batu ini akan mungkin keluar sendiri. Apabila batu itu menyumbat dan tetap pada satu tempat maka sebaiknya dilakukan tindakan yang lebih efektif misalnya dengan cara memecahkan  batu menjadi lebih halus dengan cara ESWL (tanpa bius) atau Lithoclast (bius spinal). Batu yang sudah pecah dan halus akan keluar bersama air seni tanpa rasa.
Sering pasien minta obat penghancur batu yang tentunya belum ada. Obat yang tersedia di apotik adalah obat yang membuat produksi air seni lebih banyak dengan harapan akan mendorong batu keluar. (Batugin, Kalkurenal dll)
Resiko mendapatkan batu kembali setelah 5–10 tahun adalah 30–60 %.
Alangkah baiknya bila kita menderita sakit pegal dipinggang dan atau kencing berdarah segera konsultasi dengan dokter spesialist Urologi untuk diperiksa lebih lanjut, mengingat biaya cuci darah dan transplantasi ginjal yang masih tak terbayar.

Kanker ganas kelenjar prostat

Kanker Ganas Kelenjar Prostat



Kelenjar Prostat pada laki2 dewasa bisa membesar dan juga bisa berubah menjadi sel kanker ganas. Seperti sel kanker yang timbul pada organ lainnya, si Penderita tidak bisa merasakan perubahan yang terjadi pada kelenjar Prostat tersebut. Pada umumnya sel kanker ini ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan Pathologi daripada potongan2 (chips) hasil kerokan Prostat pada Pasien yang dioperasi karena tak bisa atau susah berkemih atau ditemukan pada biopsi.

Kanker Prostat berhubungan erat dengan usia, faktor famili, ras dan jenis diet. Penyakit ini lebih sering ditemukan pada usia diatas 50 tahun, perokok dan orang yang mengkonsumsi makanan berkadar Kolesterol tinggi.

Untuk pemeriksaan dini dapat dilakukan pemeriksaan kadar PSA (protate specific antigen) didalam darah kita. Gejala-gejala yang sering terjadi adalah Sperma yang bercampur darah (hemospermi), sakit tulang yang tak kunjung sembuh (penyebaran ke tulang) atau kaki yang membengkak (penyebaran ke kelenjar limfa).

Ahli Bedah Urologi akan melakukan pemeriksaan USG Prostat melalui lubang dubur (TRUS), membandingkannya dengan pemeriksaan colok dubur yang mana akan teraba Prostat yang mengeras. Saat ini alat MRI Spectometry dapat lebih jelas menggambarkan bagian Prostat yang mencurigakan. Berdasarkan semua hasil pemeriksaan maka akan dianjurkan untuk diagnosa yang lebih definitif yaitu biopsi Prostat atau mengerok Prostat (TURP) bila pasien juga menderita susah kencing.

Pengobatan kanker Prostat tergantung daripada keadaan umum si Penderita dan stadium tumor yang mana dapat bervariasi dari cara Menunggu (wait and see), Kastrasi, Injeksi obat yang menurunkan kadar Testosterone, Radiotherapi atau Operasi Radikal Prostatektomi.

Saat ini banyak penelitian terhadap antioxidan a.l Lycopene yang banyak terdapat di buah Papaya, Tomat yang mana sudah terbukti dapat mempercepat turunnya kadar PSA pada Penderita kanker.
Bila kadar PSA kita abnormal, ada sanak famili yang menderita kanker Prostat atau gejala tersebut diatas, maka lebih baik kita menghubungi dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Pembesaran Prostat Jinak

-->
Pembesaran Prostat Jinak
Prostat adalah sebuah kelenjar yang letaknya dibawah dan melingkari leher kandung kemih. Kelenjar ini mempunyai fungsi, salah satunya adalah menghasilkan cairan (lendir) bewarna putih yang akan menjadi campuran Sperma. Ukuran Prostat pada Pria dewasa muda kira2 15 – 20 gram.
Mengapa Prostat dapat membesar dan mengeras sehingga menyebabkan sumbatan pada leher kandung kemih ? Proses menjadi tua dan gangguan keseimbangan Hormon merupakan penyebab yang sudah pasti. Testosteron merupakan Hormon laki2 yang dihasilkan oleh buah Zakar (Testis) dan kelenjar anak Ginjal. Apabila Testosteron dalam sel Prostat diubah menjadi Dihydrotestosteron (DHT), ini akan menyebabkan penambahan volume Prostat melalui proses biokimiawi.
50 % Pria diatas umur 50 tahun akan mengalami proses perubahan2 pada jaringan Prostat. Semakin tua, persentase terjadi perubahan akan bertambah. Kira2 30 % Pria diatas 60 tahun akan betul2 mengalami gangguan berkemih.
Gejala2 tersebut adalah :
* Pancaran kencing yang melemah
* Antara perasaan ingin kencing dengan keluarnya air kencing menjadi lama, harus
   menunggu (= hesitasi)
* Kalau kencing sering kali harus mengedan
* Akhir kencing tidak puas
* Malam sering kencing (= nokturia)
* Terakhir kencing menetes
Apabila tanda dan gejala tersebut diabaikan, maka kencing akan sama sekali macet.
Prostat yang menyumbat lama kelamaan akan menimbulkan penyulit seperti,
* Terjadinya infeksi saluran kemih karena Bakteri mudah berkembang biak
* Tekanan didalam kandung kemih menjadi terlalu tinggi, sehingga aliran kencing dari
   Ginjal terhambat, lama2 dapat merusak fungsi daripada Ginjal
* Dapat juga terjadi pengendapan batu pada kandung kemih
* Terjadi Divertikel (tonjolan dinding kandung kemih)
Pemeriksaan Urologi yang benar adalah selain mendengar keluhan dari Penderita maka juga dilakukan pemeriksaan2 seperti,
* Pengukuran pancaran air kencing (Uroflowmetri)
* Pengukuran sisa kencing dengan alat USG (residu)
* Pemeriksaan Transrectal Ultrasonografi (TRUS) daripada Prostat yang dapat :
  - Menghitung besarnya kelenjar Prostat (volume)
  - Mengetahui kemungkinan adanya kanker Prostat
Bila keluhan dan hasil pemeriksaan tidak terlalu buruk, maka Penderita dapat menggunakan obat yang mana akan membuat kelenjar Prostat menjadi lembut seperti,
Obat jenis alfa blok (Doxazosin, Terazosin, Alfuzosin, Tamsulosin)
Bila hasil pemeriksaan menunjukan gejala sumbatan yang parah atau Penderita sudah mengalami retensi, maka tindakan yang tepat adalah tindakan operasi dengan cara TURP yang menggunakan alat teropong (cara kerok) atau cara PVP yang menggunakan alat GreenLight laser .
Kerugian yang paling tinggi daripada tindakan operasi adalah Retrograde Ejakulasi yang mana Sperma berbalik ke Kandung kemih. Sedangkan ereksi yang sebelumnya memang baik akan tetap setelah tindakan operatif.